Senin, 12 Mei 2014

SASARAN EMOSI

Haaa…. Haaa…. Haaa….
Haaa…. Haaa…. Haaa….

Mengapa kau siksa diriku, seakan aku ini musuhmu
setiap kali engkau marah,
maka tanganmu ikut bicara
Tak tahan, sungguh kutak tahan
jikalau terus begini
Kumohon pulangkan saja
pada kedua orang tuaku

Mengapa kau siksa diriku
seakan aku ini musuhmu

Aku bukan hewan atau benda mati
yang dapat kau jadikan sasaran emosi
Jeritan tangisku tak kau pedulikan,
sesuka hatimu menjatuhkan tangan
Kau kejam bagai seekor macan liar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar